Seleksi alam mengatakan, makhluk
yang paling fleksibel beradaptasi adalah yang akan bertahan. Demikian pula
Masisir.
“Masisir adalah lingkungan yang
buruk!” pernyataan itu saya dengar dari senior saya. Saya sempat mengamini
pendapat tersebut karena saya sendiri menemukan banyak orang sulit berkembang
di sini –barangkali saya termasuk. Padahal, masa-masa S1 adalah saat untuk
meningkatkan persona, terutama dalam bidang intelektual. Atas dasar itu,
bagaimana memanfaatkan empat tahun ini–atau lebih bagi yang berkehendak- sangat
krusial.
Mengapa demikian? Karena jika
kita melewatkan empat tahun ini tanpa aktifitas yang mengatrol kualitas diri,
kita akan dihadapkan dengan problema hidup yang semakin kompleks ketika lulus. Upaya
peningkatan diri akan semakin sulit usai Lc, ketika tuntutan kemandirian
finansial dan hasrat melankoli semakin mendesak. Jika tidak percaya, tanyalah
senior-senior yang tengah dilanda kebimbangan mengenai kelanjutan studi mereka.
Maka, sebelum formalitas menyita
mayoritas waktu sehingga melupakan apa yang lebih penting dilakukan. Ada
baiknya kita –atau kalian- berpikir tentang beberapa hal.
1. Kenali al-Azhar dan Mesir!
Siapa pun Anda, terlepas dari apa
latar belakang dan motivasi yang mengantarkan Anda ke bumi Kinanah ini,
al-Azhar adalah yang membuat Anda melangkah sejauh ini. Maka, segala sesuatu
yang berkenaan dengan aktifitas harus menaruh al-Azhar sebagai pertimbangan
utama. Untuk itu, sebelum mengambil langkah lebih jauh, kenali al-Azhar terlebih
dahulu. Every your single decision must be based on what al-Azhar is, not what
it’s not. Tanyakan kepada kyai-kyai, ustadz-ustadz, alumni, atau siapa dan apa
saja yang dapat memberikan Anda pengetahuan yang utuh tentang al-Azhar.
Pengetahuan tentang Mesir juga
penting. Bagaimana keadaan alamnya, karakter masyarakat, birokrasi, bahasa,
adat dll. Karena akan berhubungan langsung dengan aktifitas kita.
2. Kenali diri Anda!
Sebenarnya ini adalah perkara
mendasar manusia dimana saja. Di sini, masing-masing harus menjawab pertanyaan,
“who am i?”
Jika Anda adalah seorang yang
cepat menghafal atau tekun, mengikuti daurah-daurah tahfidz adalah keputusan
yang tepat. Jika Anda adalah orang yang gemar membaca, Anda perlu mencari
lingkungan yang mengakomodir kegiatan itu, sekaligus memberikan gambaran
tentang buku-buku apa yang diprioritaskan untuk dibaca selama empat tahun ini.
Ada banyak sekali buku. Anda tidak bisa menentukan pilihan dengan membacanya
satu persatu.
Jika Anda adalah orang yang
disiplin, Anda tak terlalu membutuhkan lingkungan, tetapi jika Anda orang moody
dan sulit mengatur diri sendiri, Anda perlu mencari komunitas yang menjaga Anda
pada ritme aktifitas, atau Anda akan membusuk.
3. Membuat Program Kegiatan
Setelah mengenal al-Azhar dan
diri Anda sendiri. Penting untuk membuat program untuk aktifitas selama empat
tahun di Mesir –atau lebih buat yang berkenan-. Jika tidak, silakan
bersiap-siap kebingungan memilih aktifitas yang sangat beragam dalam dinamika
Masisir. Semuanya akan terlihat menarik, terlihat penting, tapi sejatinya tidak
benar-benar demikian. Kalaupun begitu, Anda hanya perlu memilih satu rangkaian
kegiatan yang mengantarkan pada tujuan hidup.
Untuk membuat program ini,
silakan berdiskusi dengan orang tua dan senior yang paham keadaan Masisir. Karena
mereka lebih mengerti keadaan. Jangan terburu-buru! Lebih baik memberikan waktu
lebih untuk berpikir daripada bekerja serabutan nanti.
4. Stand strong on your principles!
Setelah semuanya, poin ini adalah
senjata Anda dalam ranah praktik. Karena ada kalanya kegigihan Anda digoncang
pelbagai hal yang dapat menyelewengkan Anda dari tujuan awal.
Tulisan ini ditulis agar
adik-adik kelas tidak mengalami penyesalan seperti yang dialami penulis.
0 komentar:
Posting Komentar