RSS
Semua orang hidup dalam tempurung, dan semua menganggap itulah alam semesta.

Senin, 14 Juni 2010

Resensi Buku

Al quran 4 dimensi, menerangkan dimensi lain dari Al quran
Judul : Al Qur’an 4 Dimensi, matematika islam 2
Pengarang : K.H. Fahmi Basya
Penerbit : Penerbit Republika, Jakarta Selatan
Cetakan : pertama, maret 2008
Tahukah anda bahwa jumlah huruf dalam Al qur’an adalah 330.733. Dan, ternyata bilangan ini sama dengan 17 dikalikan dengan 19. Dan ternyata, bilangan 19 adalah sama dengan jumlah huruf dalam kata bismillahirrahmaanirrahiim.
Fakta diatas adalah salah satu contoh dari penjelasan yang diberikan oleh K.H Fahmi Basya dalam bukunya, Al Qur’an 4 dimensi ini. Beliau juga menerangkan lebih jauh tentang Al qur’an 4 dimensi ini, yaitu mengenai : tulisan, bacaan, makna, dan fakta. Tidak hanyaitu, penulis juga menjelaskan kode Al quran seperti sa’yi dan waktu ashar, permata sholat, dan kode 7 dalam ibadah haji. Selain itu ada juga penjelasan soal syahadat nabi, tulisan kata Allah, grafik asli bismillahirrahmaanirrahiim. Semuannya dijelaskan dengan pendekatan matematika.
Buku ini sebenarnya merupakan lanjutan dari buku matematika islam 1 yang sukses di pasaran. Dalam buku ini (dan juga buku sebelumnya) K.H Fahmi basya mencoba mentadabburi Al qur’an dari perspektif science yang selama ini belum tersentuh. Beliau yang merupakan pengajar matematika di UIN Syarief hidayatullah, jakarta mampu mengurai fakta-fakta matematis dalam al qur’an yang ternyata banyak terdapat di dalamnya dan semuannya semakin menunjukkan ta’jiiz qur’an itu sendiri. Apa yang telah dikerjakan oleh K.H. Fahmi Basya menunjukkan bahwa Al quran memang sumber ilmu yang tidak akan pernah habis untuk dipelajari.
buku ini sangat baik untuk dimiliki, karena dengannya kita bisa mendapatkan sudut pandang baru dalam memahami Al Quran. seperti perkataan einstein : bahwa kepintaran bukanlah dilihat dari seberapa banyak kita mengetahui tentang sesuatu, namun seberapa banyak kita mampu melihat sesuatu dari sudut pandang yang berrbeda. dan terutama akan berrmanfat sekali bagi pelajar yang mengeluti bidang tafsir unntuk menambah wawasan dan memberikan pencerahan yang beda dari teori-teori konvensional yang selama ini dipelajari. (poetra)

0 komentar:

Posting Komentar