RSS
Semua orang hidup dalam tempurung, dan semua menganggap itulah alam semesta.

Rabu, 23 Maret 2011

Revolusi yang Lucu



Perseteruan politik memang tidak hanya ditemukan di Mesir, namun humor yang mereka ciptakan menimbulkan keunikan tersendiri.

Mesir identik dengan Damm Khafif, sebuah guyonan ringan yang membuat kita bisa melewati masa-masa sulit. Revolusi pemuda 25 januari menjadi bukti teraktual. Kalau anda tidak percaya, silakan ketik #whymubarakislate atau #themanbehindomarsuleiman di kolom serach situs microblogging twitter, akan ditemukan banyak lelucon, kreativitas, dan guyonan unik yang mengemuka dan masuk ranah politik.

Orang-orang semakin menyadari selera humor mesir yang tak ada bandingannya saat pemberontakan 18 hari muncul, dan saat-saat setelahnya. Dari benda-benda yang melambangkan perlawanan model lama seperti simbol, slogan, gambar, grafity, lagu, dan humor humor kuno mesir sampai media teknologi kontemporer seperti tweets, SMS, note facebook, video, status facebook, dan obrolan Blackberry, kejenakawan orang-orang mesir menyebar ke seluruh dunia. Karenanya, orang mesir boleh berbangga - sekaligus malu – karena kekonyolan mereka yang membuat media melabeli beberapa kejadian dengan “Hanya ditemukan di Mesir”. Tentu saja, karena mengundang selera tawa.


Hanya di Mesir seorang bayi yang bahkan belum bisa melafalkan kalimat pertamanya mengenakan atribut-atribut perlawanan. Hanya di Mesir terdapat pasangan menikah di tengah kerumunan para pendemo, kemudian bersulang gembira di tengah bisingnya peluru yang mendery, dan yang lebih lucu mereka kemudian berpose narsis di depan tank.

Juga hanya bisa ditemukan di Mesir, pertengkaran antar pemuda yang sedang berdemo karena berebut menjadi model video klip untuk lagu-lagu revolusi mereka. Hanya di Mesir seseorang menjadi begitu kreatif menggunakan botol plastik, tong sampah, dan panci untuk melindungi kepala mereka saat tawuran batu. Kembali hanya bisa ditemukan di Mesir, anda bisa mendapatkan cukur rambut gratis dengan gaya “freedom haircut” di salah satu tukang cukur Tahrir. Hanya di Mesir lainnya ditemukan upacara ritual dilakukan ditengah kerumunan para pendemo. Dan hanya di Mesir, kita melihat para pendemo sempat-sempatnya membangun panggung dibangun untuk menyemangati para demonstran, kemudian tiba-tiba berubah menjadi arena festival musik. Lucu bukan?

Ketika para awak media asing terjebak di kerumunan kekacauan. Saat para pendukung pemerintah mengendarai hewan hewan yang biasanya diperuntukkan bagi para turis untuk menyerang para pendemo kontra pemerintah. Sebuah video pendek disiarkan di stasiun tv BBC dengan judul yang cukup mewakili kekonyolan revolusi ini:

“Revolusi antara Laptop melawan Onta” (lol)

( Diterjemahkan dari artikel The 'LOL' Revolution, oleh Farida Helmy, Majalah Egypt Today, Maret 2011)

0 komentar:

Posting Komentar