RSS
Semua orang hidup dalam tempurung, dan semua menganggap itulah alam semesta.

Senin, 26 Desember 2011

Pahlawan Tangkas, Buku pertamaku



“Minggir! Awas, kena bola!” Kemudian sisa-sisa pecinta bulu tangkis pun benar-benar minggir, benar-benar ke pinggir sampai di rel kereta api dan bermain di sana. Untuk selanjutnya berlari tunggang langgang menyelamatkan diri jika datang sang pemilik jalan, kereta api. Tanpa sempat menyelamatkan kok yang jatuh di tengah rel, dan mendapatinya sudah hancur ketika kereta sudah berlalu. Tak ada salahnya bermain bola, namun kita harus tetap menghargai bulu tangkis. Mempertahankan kejayaannya. Jangan sampai kita seperti layaknya pepatah: mengharapkan hujan turun, air di tempayan ditumpahkan.

Bagi yang berminat, ini link situs untuk pemesanan
http://www.leutikaprio.com/produk/10041/novel/1112384/pahlawan_tangkas/11102490/kurniawan_saputra

0 komentar:

Posting Komentar