RSS
Semua orang hidup dalam tempurung, dan semua menganggap itulah alam semesta.

Selasa, 17 Juni 2014

Pilih Aktifitas Anda Sendiri!



Seleksi alam mengatakan, makhluk yang paling fleksibel beradaptasi adalah yang akan bertahan. Demikian pula Masisir.

“Masisir adalah lingkungan yang buruk!” pernyataan itu saya dengar dari senior saya. Saya sempat mengamini pendapat tersebut karena saya sendiri menemukan banyak orang sulit berkembang di sini –barangkali saya termasuk. Padahal, masa-masa S1 adalah saat untuk meningkatkan persona, terutama dalam bidang intelektual. Atas dasar itu, bagaimana memanfaatkan empat tahun ini–atau lebih bagi yang berkehendak- sangat krusial.

Mengapa demikian? Karena jika kita melewatkan empat tahun ini tanpa aktifitas yang mengatrol kualitas diri, kita akan dihadapkan dengan problema hidup yang semakin kompleks ketika lulus. Upaya peningkatan diri akan semakin sulit usai Lc, ketika tuntutan kemandirian finansial dan hasrat melankoli semakin mendesak. Jika tidak percaya, tanyalah senior-senior yang tengah dilanda kebimbangan mengenai kelanjutan studi mereka.

Maka, sebelum formalitas menyita mayoritas waktu sehingga melupakan apa yang lebih penting dilakukan. Ada baiknya kita –atau kalian- berpikir tentang beberapa hal.

1.        Kenali al-Azhar dan Mesir!

Siapa pun Anda, terlepas dari apa latar belakang dan motivasi yang mengantarkan Anda ke bumi Kinanah ini, al-Azhar adalah yang membuat Anda melangkah sejauh ini. Maka, segala sesuatu yang berkenaan dengan aktifitas harus menaruh al-Azhar sebagai pertimbangan utama. Untuk itu, sebelum mengambil langkah lebih jauh, kenali al-Azhar terlebih dahulu. Every your single decision must be based on what al-Azhar is, not what it’s not. Tanyakan kepada kyai-kyai, ustadz-ustadz, alumni, atau siapa dan apa saja yang dapat memberikan Anda pengetahuan yang utuh tentang al-Azhar.

Pengetahuan tentang Mesir juga penting. Bagaimana keadaan alamnya, karakter masyarakat, birokrasi, bahasa, adat dll. Karena akan berhubungan langsung dengan aktifitas kita.

2.       Kenali diri Anda!

Sebenarnya ini adalah perkara mendasar manusia dimana saja. Di sini, masing-masing harus menjawab pertanyaan, “who am i?” 

Jika Anda adalah seorang yang cepat menghafal atau tekun, mengikuti daurah-daurah tahfidz adalah keputusan yang tepat. Jika Anda adalah orang yang gemar membaca, Anda perlu mencari lingkungan yang mengakomodir kegiatan itu, sekaligus memberikan gambaran tentang buku-buku apa yang diprioritaskan untuk dibaca selama empat tahun ini. Ada banyak sekali buku. Anda tidak bisa menentukan pilihan dengan membacanya satu persatu.

Jika Anda adalah orang yang disiplin, Anda tak terlalu membutuhkan lingkungan, tetapi jika Anda orang moody dan sulit mengatur diri sendiri, Anda perlu mencari komunitas yang menjaga Anda pada ritme aktifitas, atau Anda akan membusuk.

3.       Membuat Program Kegiatan

Setelah mengenal al-Azhar dan diri Anda sendiri. Penting untuk membuat program untuk aktifitas selama empat tahun di Mesir –atau lebih buat yang berkenan-. Jika tidak, silakan bersiap-siap kebingungan memilih aktifitas yang sangat beragam dalam dinamika Masisir. Semuanya akan terlihat menarik, terlihat penting, tapi sejatinya tidak benar-benar demikian. Kalaupun begitu, Anda hanya perlu memilih satu rangkaian kegiatan yang mengantarkan pada tujuan hidup.

Untuk membuat program ini, silakan berdiskusi dengan orang tua dan senior yang paham keadaan Masisir. Karena mereka lebih mengerti keadaan. Jangan terburu-buru! Lebih baik memberikan waktu lebih untuk berpikir daripada bekerja serabutan nanti.

4.       Stand strong on your principles!

Setelah semuanya, poin ini adalah senjata Anda dalam ranah praktik. Karena ada kalanya kegigihan Anda digoncang pelbagai hal yang dapat menyelewengkan Anda dari tujuan awal.

Tulisan ini ditulis agar adik-adik kelas tidak mengalami penyesalan seperti yang dialami penulis.

0 komentar:

Posting Komentar